Hai...
Tiba-tiba muncul
keisengan saya, mencari “quotes” dari 3 penulis buku favorit saya. Semoga saya
bisa mengikuti jejak mereka...
Ok, yang pertama adalah
Tere Liye. Itu bukan nama aslinya, melainkan nama pena. “Tere Liye” sendiri
diambil dari bahasa India, artinya “untukmu”. Novel-novel karyanya yang saya
sukai antara lain Berjuta Rasanya, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin,
Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah, Hafalan Shalat Delisa, Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Sepotong Hati Yang Baru, dan Sunset Bersama Rosie.
Quotes yang “saya banget”
:
“Kau tahu, hakikat cinta
adalah melepaskan. Semakin sejati ia, semakin tulus kau melepaskannya.
Percayalah, jika memang itu cinta sejati kau, tidak peduli aral melintang, ia
akan kembali sendiri padamu. Banyak sekali pecinta di dunia ini yang melupakan
kebijaksanaan sesederhana itu. Malah sebaliknya, berbual bilang cinta, namun
dia menggenggamnya erat-erat. Pasti akan kembali.“
“Dunia ini terus
berputar. Perasaan bertunas, tumbuh mengakar, bahkan berkembang biak di tempat
yang paling mustahil dan tidak masuk akal sekalipun. Perasaan-perasaan kadang
dipaksa tumbuh diwaktu dan orang yang salah.”
“Kalian mungkin memiliki masa lalu yang buruk, tapi kalian memiliki kepal tangan untuk merubahnya . Kepal tangan yang akan menuntukan sendiri nasib kalian hari ini, kepal tangan yang akan melukis sendiri masa depan kalian.”
“Kalian mungkin memiliki masa lalu yang buruk, tapi kalian memiliki kepal tangan untuk merubahnya . Kepal tangan yang akan menuntukan sendiri nasib kalian hari ini, kepal tangan yang akan melukis sendiri masa depan kalian.”
“Ketika situasi memburuk, ketika semua terasa berat dan
membebani, jangan pernah merusak diri sendiri. Boleh jadi ketika seseorang yang
kita sayangi pergi, maka separuh hati kita seolah tercabik ikut pergi. Tapi kau
masih memiliki separuh hati yang tersisa, bukan? Maka jangan ikut merusaknya
pula. Itulah yang kau punya sekarang, Satu-satunya yang paling berharga.”
“Bahwa hidup harus menerima..penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus dimengerti..pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami..pemahaman yang tulus.”
“Kalau memang terlihat rumit lupakanlah. Itu jelas bukan cinta sejati kita. Cinta sejati selalu sederhana. Pengorbanan yang sederhana kesetiaan yang tak menuntut apapun dan keindahan yang apa adanya.”
“Masa lalu selamanya tidak akan pernah menang karena ia selalu ada di belakang....”
“Bahwa hidup harus menerima..penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus dimengerti..pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami..pemahaman yang tulus.”
“Kalau memang terlihat rumit lupakanlah. Itu jelas bukan cinta sejati kita. Cinta sejati selalu sederhana. Pengorbanan yang sederhana kesetiaan yang tak menuntut apapun dan keindahan yang apa adanya.”
“Masa lalu selamanya tidak akan pernah menang karena ia selalu ada di belakang....”
“Mengerti bahwa memaafkan itu proses yang menyakitkan.
Mengerti, walau menyakitkan itu harus dilalui agar langkah kita menjadi jauh
lebih ringan. Ketahuilah, memaafkan orang lain sebenarnya jauh lebih mudah
dibandingkan memaafkan diri sendiri.”
“Tidak ada yang pergi daripada hati. Tidak ada yang hilang dari sebuah kenangan.”
“Tidak ada yang pergi daripada hati. Tidak ada yang hilang dari sebuah kenangan.”
“Begitulah kehidupan,
Ada yang kita tahu, ada pula yang tidak kita tahu. Yakinlah, dengan
ketidak-tahuan itu bukan berarti Tuhan berbuat jahat kepada kita. Mungkin saja
Tuhan sengaja melindungi kita dari tahu itu sendiri.”
“Andaikata semua
kehidupan ini menyakitkan, maka di luar sana pasti masih ada sepotong bagian
yang menyenangkan. Kemudian kau akan membenak pasti ada sesuatu yang jauh lebih
indah dari menatap rembulan di langit. Kau tidak tahu apa itu, karna ilmumu
terbatas. Kau hanya yakin , bila tidak di kehidupan ini suatu saat nanti pasti
akan ada yang lebih mempesona dibanding menatap sepotong rembulan yang sedang
bersinar indah.”
“Semua orang selalu
diberikan kesempatan untuk kembali. Sebelum mau menjemput, sebelum semuanya
benar-benar terlambat. Setiap manusia diberikan kesempatan mendapatkan
penjelasan atas berbagai pertanyaan yang mengganjal hidupnya.”
“Cinta adalah
perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong.”
“Cinta hanyalah
segumpal perasaan dalam hati. Sama halnya dengan gumpal perasaan senang,
gembira, sedih, sama dengan kau suka makan gilau kepala ikan, suka mesin.
Bedanya, kita selama ini terbiasa mengistimewakan gumpal perasaan yang disebut
cinta. Kita beri dia porsi lebih penting, kita bersarkan, terus menggumpal
membesar. Coba saja kau cuekin, kau lupakan, maka gumpal cinta itu juga dengan
cepat layu seperti kau bosan makan gulai kepala ikan.”
“Berasumsi dengan
perasaan, sama saja dengan membiarkan hati kau diracuni harapan baik, padahal
boleh jadi kenyataannya tidak seperti itu, menyakitkan.”
“Cinta itu macam
musik yang indah. Bedanya, cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun
musiknya telah lama berhenti.”
“Nak, perasaan itu
tidak sesederhana satu tambah satu sama dengan dua. Bahkan ketika perasaan itu
sudah jelas bagai bintang di langit, gemerlap indah tak terkira, tetap saja dia
bukan rumus matematika. Perasaan adalah perasaan.”
“Perasaan adalah
perasaan, meski secuil, walau setitik hitam di tengah lapangan putih luas, dia
bisa membuat seluruh tubuh jadi sakit, kehilangan selera makan, kehilangan
semangat, hebat sekali benda bernama perasaan itu, dia bisa membuat harimu
berubah cerah dalam sekejap padahal dunia sedang mendung, dan di kejap
berikutnya mengubah harimu jadi buram padahal dunia sedang terang benderang”
“Cinta bukan sekedar
memaafkan. cinta bukan sekedar soal menerima apa adanya. cinta adalah harga
diri. cinta adalah rasionalitas sempurna.
“Jika kau memahami
cinta adalah perasaan irasional, sesuatu yang tidak masuk akal, tidak butuh
penjelasan, maka cepat atau lambat, luka itu akan kembali menganga. kau dengan
mudah membenarkan apapun yang terjadi di hati, tanpa tahu, tanpa memberikan
kesempatan berpikir bahwa itu boleh jadi karena kau tidak mampu mengendalikan
perasaan tersebut. Tidak lebih, tidak kurang.”
“Suatu saat jika kau
beruntung menemukan cinta sejatimu. Ketika kalian saling bertatap untuk pertama
kalinya, waktu akan berhenti. Seluruh semesta alam takzim menyampaikan salam.
Ada cahaya keindahan yang menyemburat, meggetarkan jantung. Hanya orang - orang
yang beruntung yang bisa melihat cahaya itu, apalagi berkesempatan bisa
merasakannya.”
“Mungkin ada benarnya
juga buku - buku itu bilang. Orang - orang yang jatuh cinta terkadang
terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh hatinya sendiri.”
“Mencintai
dalam diam adalah seperti menari takjim sendirian di antara kabut pagi di
sebuah padang rumput yang megah dan indah. Dan meski tidak tersampaikan, tidak
terucapkan, demi menjaga kehormatan perasaan, kita selalu tahu itu sungguh
tetap sebuah tarian cinta.
Semoga besok lusa bisa menari bersama dalam ikatan yang direstui agama, dicatat oleh negara.”
“Jangan memaksakan hal2 yang tidak bisa dipaksakan. Roda belakang motor tidak akan pernah berhasil mengejar roda depan, semau apapun dia. Dan ingat selalu, kita tetap bisa bahagia tanpa harus menjadi roda depan, tanpa harus mengeluh, menjadi drama queen, berlebihan, dan sebagainya.
“Saat kita memutuskan untuk memaafkan orang lain, bukan semata2 karena orang tersebut layak untuk dimaafkan. Melainkan kita selalu layak untuk memiliki kedamaian/ketenangan di dalam hati.
Memaafkan itu dekat sekali dengan damai. “
Semoga besok lusa bisa menari bersama dalam ikatan yang direstui agama, dicatat oleh negara.”
“Jangan memaksakan hal2 yang tidak bisa dipaksakan. Roda belakang motor tidak akan pernah berhasil mengejar roda depan, semau apapun dia. Dan ingat selalu, kita tetap bisa bahagia tanpa harus menjadi roda depan, tanpa harus mengeluh, menjadi drama queen, berlebihan, dan sebagainya.
“Saat kita memutuskan untuk memaafkan orang lain, bukan semata2 karena orang tersebut layak untuk dimaafkan. Melainkan kita selalu layak untuk memiliki kedamaian/ketenangan di dalam hati.
Memaafkan itu dekat sekali dengan damai. “
“Orang2 yang suka gombal, mempermainkan perasaan itu
persis seperti saklar lampu saat mereka bilang "i love you". Tekan
tombol saklarnya, klik, nyala lampunya, bilang suka. Tekan lagi tombol
saklarnya, klik, padam lampunya. Mudah sekali, semau-mau mereka saja. Dan dia
bisa klik-klik ke siapapun sepanjang jidatnya mulus.”
“Bagi orang2 yang memendam rindu, mencintai dalam diam, maka apa-apa yang ditunjukkannya hanyalah bagai gunung es di dalam samudera, hanya memperlihatkan pucuk kecil dari betapa besar perasaan itu di bagian dalamnya. Besarrr sekali yang tersembunyi.Tapi bagi para tukang gombal, yang berceceran perasaannya di mana-mana, maka apa-apa yang diperlihatkannya itu justeru adalah semuanya, itupun dikali dua dengan lebay dan kepalsuan. Tidak ada lagi yang tersisa di bagian dalamnya. Sudah diobral habis.”
“Orang yang beneran cinta sama kita, nembak bilang "i love u"-nya nggak sendirian. Dia datang serombongan, bareng keluarga besar. Subhanallah”
“Bagi orang2 yang memendam rindu, mencintai dalam diam, maka apa-apa yang ditunjukkannya hanyalah bagai gunung es di dalam samudera, hanya memperlihatkan pucuk kecil dari betapa besar perasaan itu di bagian dalamnya. Besarrr sekali yang tersembunyi.Tapi bagi para tukang gombal, yang berceceran perasaannya di mana-mana, maka apa-apa yang diperlihatkannya itu justeru adalah semuanya, itupun dikali dua dengan lebay dan kepalsuan. Tidak ada lagi yang tersisa di bagian dalamnya. Sudah diobral habis.”
“Orang yang beneran cinta sama kita, nembak bilang "i love u"-nya nggak sendirian. Dia datang serombongan, bareng keluarga besar. Subhanallah”
“Jika sekarang belum saatnya, belum pantas, belum siap, maka
bukan berarti itu tidak cinta.
Bersabar lebih baik.”
“Bagi perempuan (mungkin) memang lebih baik dicintai daripada mencintai.”
Bersabar lebih baik.”
“Bagi perempuan (mungkin) memang lebih baik dicintai daripada mencintai.”
Penulis favorit saya
yang kedua adalaaaah..... Tasaro GK. Gaya bahasanya hampir sama dengan Tere
Liye. Novel-novel Tasaro GK yang saya baca jumlahnya lebih sedikit daripada
jumlah novel karya Tere Liye yang pernah saya baca. Karyanya yang pernah saya
baca dan sukses membuat saya.....entahlah....diantaranya Galaksi Kinanthi : Sekali Mencintai Sudah Itu Mati?, Rumah Hati, Kau Gila Maka Kucinta, Sewindu, dan Tetap Saja Kusebut (Dia) Cinta.
Ini quotesnya....
“Suatu saat, mencintai
adalah memutar hari tanpa seseorang yang engkau cintai. sebab dengan atau tanpa
seseorang yang kamu kasihi, hidup harus tetap dijalani.”
“Bagiku, Galaksi Cinta
tidak akan pernah tiada. Ketika malam tak terlalu purnama, lalu kau saksikan
bintang-bintang membentuk rasi menurut kehendak-Nya, cari aku di Galaksi Cinta.
Aku tetap akan ada disana. Tersenyumlah... Allah mencintaimu lebih dari yang
kamu perlu.”
“Kadang aku merasa sudah
dekat dengan kegilaan."
"Kamu tahu apa yang paling menyakitkan saat perasaanmu begitu terikat kepada seseorang?”
“Bukan karena kamu tidak bisa menyatu dengan dia maka kamu akan merasa hidupmu begitu nestapa.”
“Kamu tidak terlibat sama sekali dalam hidupnya. Bahkan sekadar untuk diingat.”
“Cinta itu hanyalah
tenaga untuk menajalani hidup, bukan ujung perjalanan yang menjadi tujuan.”
“Sesuatu yang membuat
Anda menyerah. Bahkan, intelektualitas Anda tidak bisa berbuat apa-apa. Saya
biasa menyebutnya … cinta.”
“Sebab, dengan atau
tanpa orang yang kamu sayangi, hidup harus tetap dijalani.”
Dan terakhir, Orizuka.
Nama aslinya Okke Rizka Septania. Orizuka suka segala hal yang berkaitan dengan
Korea, makanya, beberapa novel karya Orizuka berlatar di Korea. Novel-novel
karya Orizuka yang pernah saya baca itu.... Infinitely
Yours, The Truth about Forever :
Kebencian Membuatmu Kesepian, Fate,
dan Our Story.
Quotes dari Orizuka :
“Kebencian membuatmu
kesepian”
“Everything will be okay
in the end. And if it's not okay,, It's not the end.”
“Orang bilang, pertemuan
pertama selalu kebetulan. Tapi, bagaimana caramu menjelaskan
pertemuan-pertemuan kita selanjutnya? Apakah Tuhan campur tangan di dalamnya?”
“Semua orang tahu mereka
mungkin saja bisa mati besok, tapi nggak ada yang cuma diam menunggu
kematiannya.”
“Dongeng seharusnya
tetap menjadi dongeng.”
“Saat mereka sudah
sama-sama mengucapkan kata perpisahan, harusnya mereka bisa benar-benar
berpisah dengan baik. Tidak ada penyesalan. Hidup semua orang akan kembali
berjalan seperti seharusnya.
Namun, harusnya ia tahu, hidup kadang tak berjalan sesuai yang mereka
inginkan.”
Nah, karena mereka, saya
berkeinginan untuk selalu menulis sampai saya tidak bisa menulis lagi :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar